Monday, November 15, 2010

Konversi Date

Fiuh insomnia lagi. Sembari menunggu kantuk datang melanda, malam ini saya iseng-iseng bermain shell script. Tiba-tiba teringat praktikum tadi siang di lab yang disuruh membuat program konversi tanggal dari berbahasa inggris ke versi Indonesia. Cuman tadi siang buatnya pakai PHP. Sekarang saya mencoba membuat program yang sama menggunakan shell script. Kali ini kita memanfaatkan perintah date

Pertama kita harus membuat beberapa variable yg menyimpan nilai jam, tanggal, hari, bulan dan tahun yang merupakan hasil filterasi dari perintah date. Kemudian kita menggunakan statement logika if untuk mengkonversi nama hari dan nama bulan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Setelah itu kita tampilkan ke layar isi dari  variable-variable yang kita buat tadi. Setelah program selesai dibuat, kita beri atribut 755  supaya semua user di dalam system bisa mengaksesnya. Terakhir kita buat simbolic link di direktory /usr/bin menuju tempat program kita berada supaya kita bisa memanggil program yang baru saja buat dari mana saja.





Friday, November 12, 2010

Sharing Internet Di Linux

Tulisan ringan ini hanya intermezzo saja, lagipula hari ini lagi nggak kegiatan. Mungkin ada dari anda yang ingin membagi koneksi internet kepada teman-teman lain entah itu dari modem GSM/CDMA, wifi ataupun via modem ADSL namun belum tau caranya. Untuk bisa membagi koneksi internet minimal kita harus mempunyai 2 buah ethernet card. Yang satu ke IP publik dan yang satu ke IP lokal (LAN). Komputer yang kita gunakan untuk sharing bisa juga kita sebut sebagai router gateway. Jangan lupa untuk menyiapkan sebuah LAN card cross bila kedua komputer terhubung secara peer to peer. Berikut ini step-step yang harus kita lakukan bila kita ingin membagi koneksi internet.


Tuesday, November 9, 2010

Menjadwalkan Tugas Dengan Cron

Bagi seorang administrator sistem, menjaga performansi server agar tetap dalam kondisi terbaik adalah suatu keharusan. Untuk menjaga hal ini mungkin seorang administrator harus mengerjakan suatu perintah pengecekan secara berkala terhadap sistem menggunakan software tertentu atau sekedar menghapus file-file log yang sudah tidak diperlukan. Di Unix disediakan beberapa tools yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas atau perintah tertentu sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan, misal setiap satu hari sekali kita harus membersihkan file-file log yang tidak diperlukan atau beberapa tugas lain yang intinya dilakukan secara rutin. Salah satu tool yang dapat digunakan untuk melakukan penjadwalan tugas adalah cron. Berikut ini adalah format penulisan cron

menit jam hari bulan minggu Perintah
00-59 00-23 01-31 01-12 00-06 Perintah yang ingin dijalankan

Wednesday, November 3, 2010

Installing geany on Slackware

Geany is a lightweight Integrated Development Environment bassed on gtk2. It's multiplatform, can run under Linux, Mac OS, free BSD, Windows etc. The last version is 0.19.1 and currently I using it as my editor. It's a open source program, so if you intereset you can contribute. I just succesfully installed geany to my Slackware. just download here  to get it. Extract it, then configure it. After that you can compile it and finally you can install it. 

Sunday, October 31, 2010

Installing Google Chrome To Slackware

I've just installed google chrome to my beloved Slackware. Actually Iam using forefox as my main browser, but sometimes I need other browser to surfing the net when I felt borried on firefox. The other reasson why I use google chrome is because chrome bird. Yess I really love this twitter client running on google chrome, So I think I Should intalling Google Chrome to my Beloved Slackware. Google chrome need some library as the dependency. If you want to install google chrome, you should installing both libgconf and orbit2. Here are the method how to install google chrome on Slackware
  • Download the slackbuild package of google chrome. If you dont know where to find it. Just visit here
  • Also Downlod both packages libgconf and orbit2 from the same site
  • Go to the directory where you download the packages
  • login as root by typing su
  • Just running installpkg tool to install them
    • #installpkg packect_name.txz
Here is my screenshoot of google chrome running on slackware13 with xfce4 desktop :)


Thursday, October 28, 2010

Intall Libre Office di Slackware


The movement of Oracle, which acquired the sun will raise the issue that Openoffice will be commercialled by Oracle. Open Source community did not remain silent. AndrĂ© Schnabel et al initiative to build a non-profit agencies and institutions are named Document Fondation. From that Document Fondation was born Libre Office. For more info can be read here. If you are interested in trying Libre Office following installation stages. 
  • Download Packet from the nearest mirror. I take from here 
  • Extract the tar ball file that you downloaded
    • # tar-xzf nama_file.tar.gz
  • Go to the extracted directory
    • # cd nama_direktory
  • Intall all rpm packages berektensi
    • # rpm-ivh - nodeps *. rpm
  • Go to desktop-integration directory and remove packages that are not needed and then install the required packages
  • Completed
Here is a splashscreen of libreoffice on my computer

Wednesday, October 27, 2010

Downgrade to grub Legacy

Kenapa downgrade?. bukankah versi baru lebih powerfull?. Pendapat ini ada benarnya, tetapi terkadang versi terbaru tidak melulu cocok. Entah dari sisi teknis user ataupun dari sisi spesifikasi resource komputer. Saya lebih memilih menggunakan grub legacy daripada grub2 karena alasan kostumisasi. Di grub legacy untuk melakukan kostumisasi misal untuk menambah menu entry kita hanya mengacu pada satu file saja ( /boot/grub/menu.lst) sedangkan untuk grub2 ada beberapa file yang terletak di beberapa direktory berbeda. yakni 
  • /boot/grub/grub.cfg
  • /etc/default/grub
  • /etc/grub.d/* 
Mengganti grub2 ke grub legacy sangat membantu buat anda-anda yang hobi menambah OS baru ke koputer/laptop. Seperti saya yang sering reinstall slackware karena baru belajar dan sering mengalami kesulitan sehingga kalau mentok ya reinstall.hehe. Jika anda ingin mengganti grub2 ke grub legacy. Berikut ini step-stepnya:


    • apt-get purge grub2 grub-pc
    • apt-get install grub
    • update-grub
    • grub-install /dev/sda ==>sesuaikan dengan device harddisk
Jangan lupa untuk membackup file-file grub2 terlebih dahulu :)

Monday, October 25, 2010

RDS Exploit

Baru saja baca blog mas Walesa tentang Slackware dan RDS Exploit. Sebenarnya saya kurang paham apa itu RDS (Reliable Datagram Socket). Tapi setelah mencoba mengcompile source code exploit ini dan menjalankannya di sistem ubuntu (sebagai user biasa) barulah saya sadar bahwa ternyata kernel 2.6.30 hingga 2.6.36-rc8 masih terdapat bug yg cukup berbahaya. Intinya dengan menjalankan exploit  ini, kendati kita login sebagai user biasa, dalam rentan waktu beberapa detik kita akan menjadi user root yang artinya kita bisa melakukan hal apa saja terhadapt sistem. Menurut mas Walesa exploit ini tidak berlaku untuk sistem slackware, sayang ketika saya membaca artikel ini slackware saya sedang dalam tahap perbaikan :D, jadi tidak bisa mencobanya ke sistem slackware. Yang jelas ini merupakan bug yang sangat berbahaya, namun jangan khawatir kita bisa menambahkan parameter di /etc.modprobe.d/disable-rds untuk mencegah exploit ini.
# echo "alias net-pf-21 off">/etc/modprobe.d/disable-rds


Setelah menambahkan parameter tersebut dan me-reboot sistem, kembali saya jalankan file exploit tersebut dan hasilnya saya sudah tidak bisa lagi masuk sebagai root. Bagi anda yang belum tahu tentang hal ini silakan mencobanya dan jangan lupa untuk menambahkan parameter diatas.
Untuk penjelasan tentang exploit ini silakan datang ke blog ini

Sunday, October 24, 2010

Maverick Release Party

Maverick telah release final, saatnya berpesta. KPLI Solo Bekerjasama dengan beberapa pihak terkait akan menyelanggarakan Acara Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) Release Party. Acara ini juga akan diikuti dengan seminar tentang ubuntu server dan membuat hotspot dengan easyhotspot. Acara akan akan berlangsung pada sabtu, 6 November 2010 di Solo Techno Park, Gedung R n’ D (belakang UNS). Info Lebih lanjut silakan buka situs resmi KPLI solo disini

Friday, October 15, 2010

Konfirasi Apache,MySql dan PHP di Slackware


Distro Slackaware memang distro yang gampang-gampang susah. Susah bagi pengguna baru di linux kerena memang distro ini bukan distro yang “plug and play” seperti distro-distro masa kini lainnya. Semua konfigurasi harus dilakukan secara manual. Namun bagi para geek di linux justru distro inilah yang menjadi idola. Memang distro tertua ini menghendaki penggunanya untuk mengkonfigurasi semua resource sacara manual sesuai kebutuhan. Kali ini kita akan mencoba menkonfigurasi apache, mysql serta php. Secara default ketiga aplikasi ini sudah terpasang ketika kita menginstall slackware, namu sekali lagi kita harus mengkonfigurasi ketiga aplikasi tersebut supaya bisa digunakan sesuai yang kita inginkan misal untuk belajar php. Pertama kita akan mengkonfigurasi mysql terlebih dahulu.

Wednesday, October 13, 2010

Info Sistem


Seperti kita ketahui, proses dalam linux memiliki id yang bersifat uniq yang diletakkan di dalam direktori /proc. Di dalam direktory /proc tersebut terdapat beberapa sub direktory (berupa angka) yang memetakan id proses. Di dalam masing-masing direktory tersebut terdapat informasi-informasi yang berkaitan dengan proses yang bersangkutan. Status proses dalam linux dibedakan menjadi 3 yakni running ,stop dan sleeping. Kali ini kita akan mencoba memanfaatkan informasi dari file status yg berada di direktory id proses untuk menghitung berapa jumlah proses keseluruhan, proses yang sedang running, proses yang sedang stop serta proses yang sedang tidur alias sleeping. Kita akan menyaring direktory angka dengan perintah grep. Tool ini membutuhkan file temporary untuk menyimpan sementara infornasi dari status. Kita menggunakan teknik redireksi untuk mengarahkan keluaran dari perintah cat ke file temporary tersebut. Untuk perulangan kita menggunakan for sedangkan untuk menghitung jumlah proses kita menggunakan perintah wc. 

TEMP=temp
for i in `ls /proc | grep "[0-9]"` #untuk mengambil karakter angka
do
cat /proc/$i/status 2>/dev/null | grep State: >> $TEMP
done
echo "`cat $TEMP | wc -l` total" #menghitung jumlah baris proses
echo "`cat $TEMP | grep sleeping | wc -l` sleeping" #menghitung proses sleepinh
echo "`cat $TEMP | grep stopped | wc -l` stopped" #menghitung proses yg sedang stop
echo "`cat $TEMP | grep running | wc -l` running" #menghitung proses yg sedang jalan
rm -f $TEMP

190 total
190 sleeping
0 stopped
0 running

Linux memang sebuah sistem operasi yang sangat fair yang tidak menyembuyikan informasi apapun dari penggunanya. Dengan demikian sebenarnya kita bisa memanfaatkan shell script untuk membuat berbagai macam tool yang berkaitan dengan administrasi sistem sesuka kita. Silakan berkreasi dengan linux

Thursday, October 7, 2010

Hwinfo

Tak kenal maka tak sayang. Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang perangkat hardware komputer anda, di linux selain bisa membaca informasi  yang tersedia di direktory /proc, anda juga bisa menggunakan tools-tools yang banyak tersedia secara gratis, salah satunnya adalah hwinfo. Tool ini akan mengambil informasi-informasi yang berkaitan dengan spesifikasi hardware di komputer anda. Informsai yang disampaikan oleh tools ini sangat kompleks Sehingga mungkin anda akan bingung. Untuk mengetahui info spesifik dari hardware terntentu anda bisa menggunakan opsi-opsi yang disediakan oleh program ini, Misal untuk mengetahui informasi berkaitan dengan disk anda dapat menggunakan option --disk. Anda juga dapat menyaring keluaran dari informasi yang disampaikan dengan menggunakan program-program filterasi yang banyak tersedia di linux semisal cut atau grep. Secara default memang tools ini tidak disediakan oleh kebanyakan distro. Bagi anda pengguna Slackware anda dapat menemukan paket hwinfo disini. Berikut ini adalah dependency library yang dibutuhkan. 

Thursday, September 30, 2010

md5sum

Bayangkan seandainya anda telah mendownload sebuah file yang berukuran lumayan besar dan anda telah menghabiskan waktu berjam-berjam atau bahkan berhari-hari untuk mendownload file tersebut, namum setelah proses download selesai dilakukan tak disangka ternyata file tersebut corrupt dan tidak bisa dibuka. Pastilah amat menjengkelkan. Ada baiknya anda memeriksa keabsahan file hasil download sebelum anda membuka file tersebut bila disertakan file untuk memeriksa keabsahan file. Di Linux tersedia beberapa tools yang dapat digunakan untuk memeriksa keabsahan file antara lain md5sum, cksum, sum, shal1sum, shal22sum dan masih banyak lagi. Tentu mereka hadir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam tulisan ini kita akan berbicara tentang md5sum mengingat tool inilah yang paling banyak digunakan. Selain itu md5sum juga merupakan standart internet (RFC 1321).

Monday, September 20, 2010

Xfce Screenshooter

Pengguna desktop kde tentu sangat familiar dengan kde-snapshoot atau bila anda pengguna desktop gnome pastilah anda tidak asing lagi dengan gnome screenshooter. Aplikasi-aplikasi tersebut berguna untuk mengcapture  jendela kerja menjadi sebuah file image berektensi png dan sudah tersedia secara default di kde maupun gnome.  Kegiatan ini biasa dilakukan apabila kita hendak membuat sebuah dokumen tutorial yg membutuhkan file gambar. Bagaimana untuk pengguna Xcfe?. Secara default Xfce tidak menyertakan aplikasi screen shooter, oleh kita itu kita harus menambahkan sendiri aplikasi tersebut apabila memang dibutuhkan. Aplikasi tersebut bisa ditemui disini . Untuk menginstallnya cukup mudah.
  • Setelah selesai download masuk ke direktori tempat mendownload tadi
  • Ekstrak dengan perintah tar -xvf. ini akan menghasilkan folder xfce4-screenshooter-1.6.0
  • Masuk ke direktory tersebut
  • Compile dengan ./configure
  • Ketik make
  • Kemudian ketik make check
  • Terakhir ketik make install
Atau dapat dibaca file INSTALL untuk petunjuk lebih jelasnya. Setelah itu coba buka main menu. xfce screenshooter berada di menu accesoris.

WICD Utility

apa itu wicd?. wicd merupakan utilitas yang digunakan untuk scanning jaringan di lingkungan linux. dengan utilitas ini kita tidak perlu lagi mengetik secara manual ketika hendak mengkoneksikan laptop kita ke jaringan wireless *baca hotspot*. bila biasanya kita menggunakan perintah ifconfig untuk meng-eneblekan kartu jaringan
kemudian menggunakan perintah iwlist untuk menscan jaringan serta dhclient untuk mendapatkan IP secara optain. dengan wicd kita tinggal mengklik icon yang berada di panel dan jaringan yang berhasil ditangkap akan ditampilkan. untuk mendapatkan IP secara optain kita tinggal mengklik salah satu essid yang berhasil ditangkap. di slackware paket ini berada di direktori /eksktra. untuk mengistallnya cukup mudah tergantung dari paket yang anda gunakan. saya menggunakan paket txz sehingga tinggal menggunakan utilitas installpkg untuk menginstallnya. berikut ini step2nya
  • download paket wicd disini
  • gunakan perintah installpkg untuk menginstallnya
  • untuk menggunakan wicd anda harus login sebagai root terlebih dahulu
  • apabila anda ingin menambahkan user biasa supaya bisa menggunakan wicd anda butuh mengedit file /etc/group
  • cari baris netdev dan tambahkan nama user anda disana (gunakan tanda koma)
  • reboot komputer anda dan cobalah login dengan nama user yang anda tambahkan tadi
selamat mencoba

Menambahkan Fonts di Linux

Pengguna linux tentu tidak puas apabila hanya menggunakan font default bawaan distro karena jumlahya yang terbatas. Fonts terkadang dibutuhkan dalam kondisi tertentu, misalnya ketika hendak membuat sebuah dokumen atau slide presentasi supaya terlihat lebih 'cantik'. Bagi yang hobi menggambar menggunakan inkscape atau sekedar iseng mengedit foto menggunakan gimp, memiliki banyak fonts hukumnya adalah wajib. Lalu bagaimana untuk menambahkan fonts ke dalam sistem linux? Cukup mudah.

Sebelum menambahkan fonts di linux anda harus tahu terlebih dahulu siapa yang membutuhkan fonts tersebut, karena bisa jadi dalam sebuah sistem yang mempunyai lebih dari satu user atau banyak user, tidak semua user tersebut membutuhkan fonts yang neko-neko. Apabila anda hanya ingin menambahkan fonts untuk satu pengguna saja anda cukup membuat sebuah dorektori bernama “.fonts” dibawah home direktory anda, namun apabila anda ingin agar semua user yang ada di sistem dapat menikmati fonts yang ditambahkan anda harus mengcopy fonts yang ingin anda tambahkan ke direktory /usr/share/fonts/TTF. Tentu dengan hak akses root. Untuk lebih jelasnya mari kita ambil contoh


Di contoh pertama kita akan menambahkan fonts hanya untuk user 'biru' saja. Ini berarti user yang lain tidak akan bisa menggunakan fonts yang ditambahkan oleh user biru, termasuk root.

    * Buat sebuah direktory dibawah direktory /home/biru. Beri nama .fonts (tanda titik harus disertakan)
    * copy fonts yang ingin anda tambahkan ke direktory tersebut
    * cobalah check fonts baru anda. Misal menggunakan open office writer


Berikutnya kita akan menambahkan fonts ke sistem yang bisa digunakan oleh seluruh user yang ada di sistem termasuk user biru


    * Login sebagai root terlebih dahulu
    * Copy fonts yang ingin ditambahkan ke direktory /usr/share/fonts/TTF. Untuk folder TTF masing-masing distro tidak sama anda tinggal menyesuaikan dengan nama folder sesuai dengan nama folder yang ada di bawah /usr/share/fonts.

Mudah sekali bukan? :)